(Artikel diturunkan dari Bandung Bergerak) Nama Antonio Gramsci bukanlah nama yang terlalu asing dalam dunia pemikiran di Indonesia. Pandangannya tentang hegemoni kultural banyak digunakan untuk membaca beraneka pengaruh budaya yang ditanamkan oleh kelas yang lebih berkuasa ( ruling class ) sehingga diterima seolah-olah sebagai norma umum atau bahkan sesuatu yang “kodrati”. Gramsci menulis sekitar tiga ribu halaman dalam kumpulan esai yang dijuduli Quaderni del carcere atau diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris menjadi The Prison Notebooks . Gramsci memang menulis dari balik jeruji penjara. Sejak bulan November 1926 hingga meninggalnya tahun 1937, Gramsci berstatus sebagai tahanan politik akibat dikenal keras mengritik rezim fasisme Musollini. Gramsci, yang lahir tahun 1891 di Sardinia, Itali, meninggal dalam usia 46 tahun di Roma akibat kesehatannya yang terus merosot sejak ditahan. Dalam The Prison Notebooks tersebut, ada sejumlah problem yang dituliskan oleh Gram...
Partitur Jazz adalah Bukan Ini Bukan Itu ditulis Januari 2019 untuk kepentingan acara Jazz Poet Society di sebuah kafe di daerah Jalan Pahlawan, Bandung. Jazz Poet Society adalah komunitas bentukan Klab Jazz, komunitas yang didirikan oleh Dwi Cahya Yuniman dan telah saya ikuti sejak tahun 2005. Teman-teman lain yang tergabung umumnya menafsirkan "puisi jazz" sebagai "puisi bertemakan musik jazz", sementara saya mencoba mengartikan "puisi jazz" sebagai "puisi bergaya musik jazz" dalam artian memiliki unsur improvisatoris dan sedikit "nakal".
Comments
Post a Comment